PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi
PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi - Hallo sahabat InfoPedia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Artikel,
Artikel BUMNIS,
Artikel DI,
Artikel Hankam,
Artikel Ilmu Pengetahuan,
Artikel Indonesia Teknologi,
Artikel Inovasi,
Artikel Pesawat, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi
link : PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi
Anda sekarang membaca artikel PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi dengan alamat link https://infoopediiaa.blogspot.com/2017/03/ptdi-akan-bikin-pesawat-n219-versi.html
Judul : PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi
link : PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi
PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi
✈ PTDI Akan Bikin Pesawat yang Bisa Mendarat di Air ✈ Ilustrasi N219 versi amfibi [PTDI]
PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) berencana membuat pesawat N219 Amphibious Version. Pesawat ini merupakan pengembangan dari N219 yang nantinya bisa mendarat di air dan di darat.
Pesawat ini rencananya akan dimulai desainnya pada akhir tahun 2018 mendatang. Produksi pesawat N219 amfibi ini akan dimulai setelah pesawat N219 mendapatkan sertifikasi.
"Kalau ada kebutuhan itu akan kita desain setelah selesai sertifikat di N219. Kita dapatkan sertifikasi dulu, kalau sudah selesai baru amfibi. Harapan kita 2018 akhir kita mulai desain," jelas Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (19/3/2017).
Pesawat N219 amfibi ini memiliki panjang badan 16,74 meter dengan tinggi 6,18 meter. Sedangkan lebar sayap pesawat 19,50 meter.
Lebar kabin dalam pesawat 1,80 meter dengan tinggi 1,71 meter. Sedangkan panjang kabin pesawat 6,65 meter dengan kapasitas penumpang 19 orang.
Agar bisa mendarat di air, bagian bawah pesawat dilengkapi dengan tambahan yang mirip seperti perahu nelayan. Jika ingin melakukan pendaratan di darat, roda pesawat akan keluar dari dari landing gear.
"Paling maksimum tinggal penambahan, tadinya sertifikasi landing di runway, kita mesti bisa landing di air ada beberapa development dan uji ulang pesawat," kata Arie.
Penampakan Pesawat PTDI
PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) akan membuat pesawat N219 Amphibious Version di akhir 2018 mendatang. Pesawat ini akan bisa mendarat di darat maupun air.
Pesawat N219 amfibi ini memiliki panjang badan 16,74 meter dengan tinggi 6,18 meter. Sedangkan lebar sayap pesawat 19,50 meter.
Lebar kabin dalam pesawat 1,80 meter dengan tinggi 1,71 meter. Sedangkan panjang kabin pesawat 6,65 meter dengan kapasitas penumpang 19 orang.
"Ini kita nanti target pulau-pulau kecil di (Indonesia) timur banyak tempat pariwisata. Bisa bawa turis-turis ke pulau-pulau terpencil," jelas Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (19/3/2017).
Jika mendarat di perairan, N219 amfibi ini mengandalkan landing gear yang mirip seperti perahu dan bisa mengapung. Kemudian untuk meneruskan landing di darat, roda pesawat akan keluar dari landing gear.
"Paling maksimum tinggal penambahan, tadinya sertifikasi landing di runway, kita mesti bisa landing di air ada beberapa development dan uji ulang pesawat," kata Arie.
Pesawat ini bisa mengangkut penumpang sebanyak 19 orang. Selain itu, pesawat multi fungsi ini juga bisa digunakan untuk angkutan barang atau cargo transportation. Sedikitnya bisa mengangkut tiga kontainer tipe D2 dengan dimensi 1,4 meter x 1,06 meter x 1,14 meter sebanyak 3 unit.
"Satu pesawat bisa multi roles," tambah Arie.
Selain itu, pesawat N219 amfibi juga bisa digunakan untuk angkutan medis di pulau-pulau terpencil. Setelah mengangkut pasien, pesawat ini kemudian bertolak ke rumah sakit yang ada di daerah terdekat.
Beberapa contoh daerah yang bisa didarati pesawat N219 amfibi, antara lain pulau-pulau terluar di Papua Barat, pulau-pulau kecil sekitar pesisir barat Sumatera, pulau-pulau kecil sekitar Biak, pulau-pulau kecil sekitar Banda Neira, dan Kepulauan sekitar Selat Karimata.
PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) berencana membuat pesawat N219 Amphibious Version. Pesawat ini merupakan pengembangan dari N219 yang nantinya bisa mendarat di air dan di darat.
Pesawat ini rencananya akan dimulai desainnya pada akhir tahun 2018 mendatang. Produksi pesawat N219 amfibi ini akan dimulai setelah pesawat N219 mendapatkan sertifikasi.
"Kalau ada kebutuhan itu akan kita desain setelah selesai sertifikat di N219. Kita dapatkan sertifikasi dulu, kalau sudah selesai baru amfibi. Harapan kita 2018 akhir kita mulai desain," jelas Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (19/3/2017).
Pesawat N219 amfibi ini memiliki panjang badan 16,74 meter dengan tinggi 6,18 meter. Sedangkan lebar sayap pesawat 19,50 meter.
Lebar kabin dalam pesawat 1,80 meter dengan tinggi 1,71 meter. Sedangkan panjang kabin pesawat 6,65 meter dengan kapasitas penumpang 19 orang.
Agar bisa mendarat di air, bagian bawah pesawat dilengkapi dengan tambahan yang mirip seperti perahu nelayan. Jika ingin melakukan pendaratan di darat, roda pesawat akan keluar dari dari landing gear.
"Paling maksimum tinggal penambahan, tadinya sertifikasi landing di runway, kita mesti bisa landing di air ada beberapa development dan uji ulang pesawat," kata Arie.
Penampakan Pesawat PTDI
PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) akan membuat pesawat N219 Amphibious Version di akhir 2018 mendatang. Pesawat ini akan bisa mendarat di darat maupun air.
Pesawat N219 amfibi ini memiliki panjang badan 16,74 meter dengan tinggi 6,18 meter. Sedangkan lebar sayap pesawat 19,50 meter.
Lebar kabin dalam pesawat 1,80 meter dengan tinggi 1,71 meter. Sedangkan panjang kabin pesawat 6,65 meter dengan kapasitas penumpang 19 orang.
"Ini kita nanti target pulau-pulau kecil di (Indonesia) timur banyak tempat pariwisata. Bisa bawa turis-turis ke pulau-pulau terpencil," jelas Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (19/3/2017).
Jika mendarat di perairan, N219 amfibi ini mengandalkan landing gear yang mirip seperti perahu dan bisa mengapung. Kemudian untuk meneruskan landing di darat, roda pesawat akan keluar dari landing gear.
"Paling maksimum tinggal penambahan, tadinya sertifikasi landing di runway, kita mesti bisa landing di air ada beberapa development dan uji ulang pesawat," kata Arie.
Pesawat ini bisa mengangkut penumpang sebanyak 19 orang. Selain itu, pesawat multi fungsi ini juga bisa digunakan untuk angkutan barang atau cargo transportation. Sedikitnya bisa mengangkut tiga kontainer tipe D2 dengan dimensi 1,4 meter x 1,06 meter x 1,14 meter sebanyak 3 unit.
"Satu pesawat bisa multi roles," tambah Arie.
Selain itu, pesawat N219 amfibi juga bisa digunakan untuk angkutan medis di pulau-pulau terpencil. Setelah mengangkut pasien, pesawat ini kemudian bertolak ke rumah sakit yang ada di daerah terdekat.
Beberapa contoh daerah yang bisa didarati pesawat N219 amfibi, antara lain pulau-pulau terluar di Papua Barat, pulau-pulau kecil sekitar pesisir barat Sumatera, pulau-pulau kecil sekitar Biak, pulau-pulau kecil sekitar Banda Neira, dan Kepulauan sekitar Selat Karimata.
Demikianlah Artikel PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi
Sekianlah artikel PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi dengan alamat link https://infoopediiaa.blogspot.com/2017/03/ptdi-akan-bikin-pesawat-n219-versi.html
PTDI Akan Bikin Pesawat N219 Versi Amfibi
Reviewed by Mas Rendi
on
Maret 19, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: