Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis
Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis - Hallo sahabat InfoPedia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Ekonomi,
Artikel Ilmu Pengetahuan,
Artikel Industri, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis
link : Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis
♞ Poskota
Anda sekarang membaca artikel Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis dengan alamat link https://infoopediiaa.blogspot.com/2017/03/industri-makanan-minuman-jadi-sektor.html
Judul : Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis
link : Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis
Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis
Industri makanan dan minuman merupakan sektor yang sangat strategis dan mempunyai prospek yang cukup cerah untuk dikembangkan.
Hal ini, kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, ditunjukkan dengan laju pertumbuhan industri makanan dan minuman pada triwulan IV tahun 2016 sebesar 8,46 persen atau di atas pertumbuhan industri pengolahan non-migas sebesar 4,42 persen pada periode yang sama.
Sumbangan nilai ekspor produk makanan dan minuman termasuk minyak kelapa sawit pada tahun 2016 mencapai 26,39 miliar dolar AS atau mengalami neraca perdagangan yang positif bila dibandingkan dengan impor produk makanan dan minuman pada tahun 2016 sebesar 9,65 miliar dolar AS.
Di samping itu, dapat dilihat dari perkembangan realisasi investasi sektor industri makanan dan minuman sampai dengan triwulan III tahun 2016 sebesar Rp 24 triliun untuk PMDN dan PMA sebesar 1,6 Miliar dolar AS.
Minuman Ringan
Menperin juga meyakinkan, industri minuman ringan memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan di Indonesia. ”Misalnya, coconut drink yang saat ini banyak dinikmati masyarakat. Potensi kita kuat karena sumber bahan bakunya besar. Selama ini kita hanya ekspor buahnya,” ujar Airlangga.
Selain itu, lanjutnya, adanya perubahan lifestyle saat ini yang membuat masyarakat semakin suka minum kopi instan. ”Seharusnya Indonesia bisa buat kopi instan dalam cup karena bahan baku kopinya ada,” imbuhnya.
Berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), kelompok industri minuman ringan meliputi air minum dalam kemasan (AMDK), minuman berkarbonasi, teh siap saji, minuman sari buah, kopi dan susu siap saji, serta minuman isotonic atau suplemen.
”Volume minuman ringan di Indonesia didominasi oleh minuman AMDK dan market share-nya mencapai 84 persen dari total pasar minuman ringan siap saji dalam kemasan. Diharapkan industri memberikan edukasi kepada konsumen tentang sustainability agar dapat didaur ulang lagi sampahnya,” ungkap Airlangga.
Sedangkan, minuman berkarbonasi market share-nya 3,6 persen dan minuman ringan lainnya 12,4 persen seperti minuman isotonik, minuman sari buah, dan minuman lainnya beraroma buah-buahan yang pertumbuhannya cukup tinggi.
”Pertumbuhan rata-rata minuman ringan mencapai 6-7 persen tahun 2016 dan akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Investasi baru di pasar yang masih berkembang, bukan saja dari segi pilihan jenis produk tapi juga pilihan segmen pasarnya,” kata Airlangga. (Tri/win)
Hal ini, kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, ditunjukkan dengan laju pertumbuhan industri makanan dan minuman pada triwulan IV tahun 2016 sebesar 8,46 persen atau di atas pertumbuhan industri pengolahan non-migas sebesar 4,42 persen pada periode yang sama.
Sumbangan nilai ekspor produk makanan dan minuman termasuk minyak kelapa sawit pada tahun 2016 mencapai 26,39 miliar dolar AS atau mengalami neraca perdagangan yang positif bila dibandingkan dengan impor produk makanan dan minuman pada tahun 2016 sebesar 9,65 miliar dolar AS.
Di samping itu, dapat dilihat dari perkembangan realisasi investasi sektor industri makanan dan minuman sampai dengan triwulan III tahun 2016 sebesar Rp 24 triliun untuk PMDN dan PMA sebesar 1,6 Miliar dolar AS.
Minuman Ringan
Menperin juga meyakinkan, industri minuman ringan memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan di Indonesia. ”Misalnya, coconut drink yang saat ini banyak dinikmati masyarakat. Potensi kita kuat karena sumber bahan bakunya besar. Selama ini kita hanya ekspor buahnya,” ujar Airlangga.
Selain itu, lanjutnya, adanya perubahan lifestyle saat ini yang membuat masyarakat semakin suka minum kopi instan. ”Seharusnya Indonesia bisa buat kopi instan dalam cup karena bahan baku kopinya ada,” imbuhnya.
Berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), kelompok industri minuman ringan meliputi air minum dalam kemasan (AMDK), minuman berkarbonasi, teh siap saji, minuman sari buah, kopi dan susu siap saji, serta minuman isotonic atau suplemen.
”Volume minuman ringan di Indonesia didominasi oleh minuman AMDK dan market share-nya mencapai 84 persen dari total pasar minuman ringan siap saji dalam kemasan. Diharapkan industri memberikan edukasi kepada konsumen tentang sustainability agar dapat didaur ulang lagi sampahnya,” ungkap Airlangga.
Sedangkan, minuman berkarbonasi market share-nya 3,6 persen dan minuman ringan lainnya 12,4 persen seperti minuman isotonik, minuman sari buah, dan minuman lainnya beraroma buah-buahan yang pertumbuhannya cukup tinggi.
”Pertumbuhan rata-rata minuman ringan mencapai 6-7 persen tahun 2016 dan akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Investasi baru di pasar yang masih berkembang, bukan saja dari segi pilihan jenis produk tapi juga pilihan segmen pasarnya,” kata Airlangga. (Tri/win)
♞ Poskota
Demikianlah Artikel Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis
Sekianlah artikel Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis dengan alamat link https://infoopediiaa.blogspot.com/2017/03/industri-makanan-minuman-jadi-sektor.html
Industri Makanan Minuman Jadi Sektor Strategis
Reviewed by Mas Rendi
on
Maret 11, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: