PT DI Bangun Heli Antikapal Selam
PT DI Bangun Heli Antikapal Selam - Hallo sahabat InfoPedia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PT DI Bangun Heli Antikapal Selam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel BUMNIS,
Artikel DI,
Artikel Hankam,
Artikel Helikopter,
Artikel Ilmu Pengetahuan,
Artikel Inhan,
Artikel TNI AL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : PT DI Bangun Heli Antikapal Selam
link : PT DI Bangun Heli Antikapal Selam
Anda sekarang membaca artikel PT DI Bangun Heli Antikapal Selam dengan alamat link https://infoopediiaa.blogspot.com/2017/03/pt-di-bangun-heli-antikapal-selam.html
Judul : PT DI Bangun Heli Antikapal Selam
link : PT DI Bangun Heli Antikapal Selam
PT DI Bangun Heli Antikapal Selam
✈ Panther Masuk Tahap Integrasi dan Engineering Helikopter Panther pesanan TNI AL [Airbus]
PT Dirgantara Indonesia membangun konfigurasi helikopter antikapal selam. Bekerja sama dengan Airbus dan vendor lain, BUMN itu akan menerapkan platform helikopter militer AS 565 MBe Panther.
Konfigurasi antikapal selam pada heli kelas menengah itu disebut sebagai yang pertama dikembangkan di dunia.
PT DI akan menyelesaikannya dalam kurun waktu dua tahun sejak tahun lalu. ”Kami memiliki ide membuat heli anti-kapal selam. Kami juga menginginkan hak ciptanya milik PT DI,” tandas Dirut PT DI Budi Santoso di Bandung, Rabu (15/3).
Pengguna pertama heli dengan varian baru itu adalah TNI AL. Sebelumnya, angkatan laut melakukan pembelian 11 helikopter AS 565 Panther dari Airbus Helicopters yang sudah terbukti menunjukan tajinya sebagai heli militer dengan keunggulan pada kemampuan naval-nya.
Menurut Direktur Produksi PT DI Arie Wibowo, dengan konfigurasi antikapal selam, heli tersebut akan melengkapi dirinya dengan fitur utama berupa sistem dipping sonar dan sistem peluncur torpedo.
”Kecenderungannya, tugas tersebut selama ini lebih banyak dijalankan dua heli militer, satu sonar satu khusus meluncurkan torpedo. Dengan sistem baru ini, tugas itu dijalankan satu heli saja, helinya punya sistem dipping sonar sebagai pendeteksi sekaligus menggendong torpedo untuk menyerang kapal selam sasaran,” jelasnya.
Dengan tugas tersebut, imbuhnya, AS 565 MBe Panther menjadi pilihan tepat. Terlebih heli tersebut mempunyai kemampuan multiperan, baik naval maupun darat. Heli juga sudah digunakan lintas benua dan terbukti keandalannya.
Arie menyebut, program telah berjalan setahun dan telah memasuki tahap integrasi dan engineering. Pihaknya optimistis, konfigurasi baru itu dapat diperkenalkan segera. Terlebih dengan skema kolaborasi yang merupakan tantangan industri saat ini.
”Saya tak bisa sebut angkanya, tapi untuk konfigurasi antikapal selam, biasanya biaya pengembangannya bisa mencapai 20%. Selain itu, kelengkapan heli militer cenderung tak bisa dilepaskan dari keinginan penggunanya,” katanya.
PT Dirgantara Indonesia membangun konfigurasi helikopter antikapal selam. Bekerja sama dengan Airbus dan vendor lain, BUMN itu akan menerapkan platform helikopter militer AS 565 MBe Panther.
Konfigurasi antikapal selam pada heli kelas menengah itu disebut sebagai yang pertama dikembangkan di dunia.
PT DI akan menyelesaikannya dalam kurun waktu dua tahun sejak tahun lalu. ”Kami memiliki ide membuat heli anti-kapal selam. Kami juga menginginkan hak ciptanya milik PT DI,” tandas Dirut PT DI Budi Santoso di Bandung, Rabu (15/3).
Pengguna pertama heli dengan varian baru itu adalah TNI AL. Sebelumnya, angkatan laut melakukan pembelian 11 helikopter AS 565 Panther dari Airbus Helicopters yang sudah terbukti menunjukan tajinya sebagai heli militer dengan keunggulan pada kemampuan naval-nya.
Menurut Direktur Produksi PT DI Arie Wibowo, dengan konfigurasi antikapal selam, heli tersebut akan melengkapi dirinya dengan fitur utama berupa sistem dipping sonar dan sistem peluncur torpedo.
”Kecenderungannya, tugas tersebut selama ini lebih banyak dijalankan dua heli militer, satu sonar satu khusus meluncurkan torpedo. Dengan sistem baru ini, tugas itu dijalankan satu heli saja, helinya punya sistem dipping sonar sebagai pendeteksi sekaligus menggendong torpedo untuk menyerang kapal selam sasaran,” jelasnya.
Dengan tugas tersebut, imbuhnya, AS 565 MBe Panther menjadi pilihan tepat. Terlebih heli tersebut mempunyai kemampuan multiperan, baik naval maupun darat. Heli juga sudah digunakan lintas benua dan terbukti keandalannya.
Arie menyebut, program telah berjalan setahun dan telah memasuki tahap integrasi dan engineering. Pihaknya optimistis, konfigurasi baru itu dapat diperkenalkan segera. Terlebih dengan skema kolaborasi yang merupakan tantangan industri saat ini.
”Saya tak bisa sebut angkanya, tapi untuk konfigurasi antikapal selam, biasanya biaya pengembangannya bisa mencapai 20%. Selain itu, kelengkapan heli militer cenderung tak bisa dilepaskan dari keinginan penggunanya,” katanya.
Demikianlah Artikel PT DI Bangun Heli Antikapal Selam
Sekianlah artikel PT DI Bangun Heli Antikapal Selam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PT DI Bangun Heli Antikapal Selam dengan alamat link https://infoopediiaa.blogspot.com/2017/03/pt-di-bangun-heli-antikapal-selam.html
PT DI Bangun Heli Antikapal Selam
Reviewed by Mas Rendi
on
Maret 16, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: