Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang
Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang - Hallo sahabat InfoPedia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Artikel,
Artikel DI,
Artikel LAPAN,
Artikel Pesawat, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang
link : Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang
Anda sekarang membaca artikel Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang dengan alamat link https://infoopediiaa.blogspot.com/2017/04/pesawat-n-219-kejar-350-jam-terbang.html
Judul : Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang
link : Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang
Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang
✈ N219 [PTDI]
Mimpi bangkitnya dunia dirgantara nasional segera terwujud. Akhir Mei depan, pesawat N-219 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) dan Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) dijadwalkan mulai mengangkasa. Penerbangan perdana itu rencananya dipimpin test pilot kawakan PT DI Ester Gayatri Saleh.
Perkembangan terkini pesawat berkapasitas 19 penumpang itu disampaikan Kepala Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) Lapan Gunawan Setyo Prabowo. Dia mengatakan, sempat beredar kabar N-219 akan terbang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2017 di Makassar pada Agustus mendatang.
‘’Sepertinya terbang perdana di Bandung,’’ jelasnya, Rabu (19/4). Rute paling jauh, pesawat N-219 akan terbang dari markas PT DI di Bandung menuju Kantor Pustekbang Lapan di Rumpin, Bogor. Saat ini sedang dilakukan perpanjangan landasan pacu di lapangan terbang Rumpin, Bogor.
Untuk bisa terbang reguler, N-219 perlu lulus sertifikasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Nah untuk bisa lulus sertifikasi, pesawat itu harus terbang selama 350 jam. Sebagai permulaan, tahun ini rencananya N-219 akan uji terbang 25 jam setiap bulan.
‘’Kami siapkan dua pesawat N-219 untuk mengejar target jam terbang 350 itu,’’ katanya. Dengan adanya dua unit pesawat, tugasnya bisa dibagi rata masing-masing 175 jam terbang. Saat uji terbang nanti, pesawat hanya akan ditumpangi pilot dan ko-pilot.
Selama proses uji terbang akan dilakukan pencatatan kondisi pesawat. Gunawan berharap terbang perdana dan terbang untuk mengejar sertifikasi berjalan lancar. Menurut dia, kolaborasi antara Lapan dengan PT DI untuk menggarap N-219 selama ini berjalan cukup baik.
Saat ini tim teknis yang menggarap N-219 sedang berfokus pada engine run. Setelah selesai proses penyiapan engine run, N-219 akan melakukan tes jalan di landasan pacu.
Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Ape mengatakan, setelah proses uji terbang dan lulus sertifikasi, pesawat itu bisa diproduksi masal. Dia berharap perkembangan N-219 bisa menjadi kado spesial saat peringatan Hakteknas 2017 di Makassar nanti. (wan/oki/jpg)
Mimpi bangkitnya dunia dirgantara nasional segera terwujud. Akhir Mei depan, pesawat N-219 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) dan Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) dijadwalkan mulai mengangkasa. Penerbangan perdana itu rencananya dipimpin test pilot kawakan PT DI Ester Gayatri Saleh.
Perkembangan terkini pesawat berkapasitas 19 penumpang itu disampaikan Kepala Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) Lapan Gunawan Setyo Prabowo. Dia mengatakan, sempat beredar kabar N-219 akan terbang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2017 di Makassar pada Agustus mendatang.
‘’Sepertinya terbang perdana di Bandung,’’ jelasnya, Rabu (19/4). Rute paling jauh, pesawat N-219 akan terbang dari markas PT DI di Bandung menuju Kantor Pustekbang Lapan di Rumpin, Bogor. Saat ini sedang dilakukan perpanjangan landasan pacu di lapangan terbang Rumpin, Bogor.
Untuk bisa terbang reguler, N-219 perlu lulus sertifikasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Nah untuk bisa lulus sertifikasi, pesawat itu harus terbang selama 350 jam. Sebagai permulaan, tahun ini rencananya N-219 akan uji terbang 25 jam setiap bulan.
‘’Kami siapkan dua pesawat N-219 untuk mengejar target jam terbang 350 itu,’’ katanya. Dengan adanya dua unit pesawat, tugasnya bisa dibagi rata masing-masing 175 jam terbang. Saat uji terbang nanti, pesawat hanya akan ditumpangi pilot dan ko-pilot.
Selama proses uji terbang akan dilakukan pencatatan kondisi pesawat. Gunawan berharap terbang perdana dan terbang untuk mengejar sertifikasi berjalan lancar. Menurut dia, kolaborasi antara Lapan dengan PT DI untuk menggarap N-219 selama ini berjalan cukup baik.
Saat ini tim teknis yang menggarap N-219 sedang berfokus pada engine run. Setelah selesai proses penyiapan engine run, N-219 akan melakukan tes jalan di landasan pacu.
Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Ape mengatakan, setelah proses uji terbang dan lulus sertifikasi, pesawat itu bisa diproduksi masal. Dia berharap perkembangan N-219 bisa menjadi kado spesial saat peringatan Hakteknas 2017 di Makassar nanti. (wan/oki/jpg)
Demikianlah Artikel Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang
Sekianlah artikel Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang dengan alamat link https://infoopediiaa.blogspot.com/2017/04/pesawat-n-219-kejar-350-jam-terbang.html
Pesawat N-219 Kejar 350 Jam Terbang
Reviewed by Mas Rendi
on
April 20, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: